• Home
  • Profil
    • Tentang PSBA
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • Kegiatan
    • Penelitian Tahun 2010
    • Penelitian Tahun 2011
    • Penelitian Tahun 2012
    • Penelitian Tahun 2013
    • Penelitian Tahun 2014
    • Penelitian Tahun 2015
    • Penelitian Tahun 2016
    • Penelitian Tahun 2017
    • Penelitian Tahun 2018
    • Penelitian Tahun 2019
    • Penelitian Tahun 2020
    • Penelitian Tahun 2021
    • Penelitian Tahun 2022
    • Penelitian Tahun 2023
  • E-Learning
    • Lecturer Session: Prof. Christopher Gomez
    • Podcast
    • Opini
  • Kerjasama
    • Kerjasama Dalam Negeri
    • Kerjasama Luar Negeri
  • Library
    • Hasil Penelitian
    • Hasil Pengabdian
  • Publikasi
    • Volcanology
    • Hydrometeorology
    • Seismology
    • Land & Water Conservation
    • Social science and Health
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Bencana
  • Home
  • Profil
    • Tentang PSBA
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • Kegiatan
    • Penelitian Tahun 2010
    • Penelitian Tahun 2011
    • Penelitian Tahun 2012
    • Penelitian Tahun 2013
    • Penelitian Tahun 2014
    • Penelitian Tahun 2015
    • Penelitian Tahun 2016
    • Penelitian Tahun 2017
    • Penelitian Tahun 2018
    • Penelitian Tahun 2019
    • Penelitian Tahun 2020
    • Penelitian Tahun 2021
    • Penelitian Tahun 2022
    • Penelitian Tahun 2023
  • E-Learning
    • Lecturer Session: Prof. Christopher Gomez
    • Podcast
    • Opini
  • Kerjasama
    • Kerjasama Dalam Negeri
    • Kerjasama Luar Negeri
  • Library
    • Hasil Penelitian
    • Hasil Pengabdian
  • Publikasi
    • Volcanology
    • Hydrometeorology
    • Seismology
    • Land & Water Conservation
    • Social science and Health
  • Beranda
  • Rilis
  • PSBA UGM Paparkan Hasil Penyusunan Kajian Risiko Bencana Provinsi Barat Daya melalui Asistensi Bersama BNPB

PSBA UGM Paparkan Hasil Penyusunan Kajian Risiko Bencana Provinsi Barat Daya melalui Asistensi Bersama BNPB

  • Rilis, Rilis Berita
  • 25 July 2024, 10.50
  • Oleh: Admin PSBA
  • 0

PSBA UGM telah merampungkan draf laporan akhir penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) Provinsi Papua Barat Daya. Hasil kajian tersebut diapaprkan dalam bentuk asistensi bersama BNPB pada Kamis, 11 Juli 2024. Kegiatan ini menandai tonggak penting dalam upaya mitigasi bencana di wilayah yang baru dimekarkan pada Desember 2022 ini.

Provinsi Papua Barat Daya, berdasarkan kajian risiko bencana yang dilakukan, telah teridentifikasi sebagai wilayah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana. Mulai dari bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan cuaca ekstrem, hingga bencana geologi seperti gempa bumi, tanah longsor, dan tsunami. Selain itu, wilayah ini juga berpotensi mengalami bencana non-alam seperti epidemi dan wabah penyakit. Kajian terdahulu juga menunjukkan adanya ancaman serius dari beberapa tipologi bencana tersebut. Ancaman tersebut berpotensi mengganggu keberlangsungan hidup masyarakat, infrastruktur, dan aktivitas ekonomi di wilayah ini.

Dokumen KRB Provinsi Papua Barat Daya merupakan hasil kerja tim peneliti PSBA UGM di bawah arahan Prof. Dr.rer.nat. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si. Proses penyusunan dokumen ini mengacu pada standar nasional yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 dan modul teknis penyusunan KRB tahun 2019. Selain itu, tim peneliti juga melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam setiap tahap penyusunan untuk memastikan relevansi dan akurasi informasi yang disajikan. Melalui serangkaian diskusi dan asistensi teknis, berbagai revisi dan perbaikan telah dilakukan untuk menyempurnakan dokumen ini.

Dokumen ini menyajikan analisis mendalam mengenai bahaya, kerentanan, kapasitas, dan risiko bencana di Provinsi Papua Barat Daya. Hasil analisis ini disajikan dalam bentuk peta risiko dan tabel yang mudah dipahami. Selain itu, dokumen ini juga menyajikan rekomendasi pengurangan risiko bencana yang spesifik untuk setiap jenis bencana. Rekomendasi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan sistem peringatan dini hingga pembangunan infrastruktur yang tahan bencana. Dengan adanya rekomendasi yang jelas dan terukur, diharapkan pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan masyarakat.

Penulis: Aulia Syifa Ardiati
Editor: Taufik Waskita

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Sinergi Perguruan Tinggi dalam Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana DIY 2025: Tingkatkan Literasi dan Aksi Tanggap Bencana
  • Kolaborasi PSBA UGM dan BPBD Kota Yogyakarta dalam Penguatan Kapasitas Pascabencana melalui Bimtek JITUPASNA
  • Training Multi Hazard Risk Assessment oleh PSBA UGM dan World Bank untuk Sumbu Filosofi Yogyakarta dan Subak Pakerisan Bali
  • Diskusi PolGov DPP UGM dan PSBA UGM Soroti Dampak Pembangunan dan Pariwisata Terhadap Air Tanah di Yogyakarta
  • PSBA UGM dan DPPC MJIIT UTM Perkuat Kolaborasi dalam Kuliah Umum Manajemen Bencana
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Bencana UGM

jl Mahoni C 16 Bulaksumur, Yogyakarta, 55284
Phone/fax 0274-548812
email: psba@ugm.ac.id

© 2024 PSBA Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah MadaDIKTIBMKGBadan Informasi Geospasial

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju