Sebanyak 53 orang tamu dari FPRB dan BPBD Kabupaten Wonosobo mengunjungi Pusat Studi Bencana UGM. Kunjungan ini diinisiasi oleh BPBD Kabupaten Wonosobo dalam rangka meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan pengalaman terkait pengurangan risiko bencana FPRB Wonosobo yang baru saja terbentuk.
Membuka kegiatan kunjungan tersebut, Dr. Anggri sebagai Kepala Pusat Studi Bencana menyampaikan keterbukaan PSBA terhadap siapapun yang ingin belajar berkaitan dengan topik-topik kebencanaan. Terlebih, dengan adanya sepak terjang keterlibatan peneliti-peneliti PSBA di Kabupaten Wonosobo menjadi jembatan untuk terus menjaga komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengantar oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bapak Bambang Triyono P, SE., MM. Beliau menjelaskan berbagai macam tipologi ancaman bahaya yang ada di Kabupaten Wonosobo. Hingga 30 November 2022 terdapat 500 kejadian longsor. Disatu sisi, selain menghadapi ancaman bahaya longsor, masyarakat juga berhadapa dengan adanya ancaman gas beracun. Oleh ihwal tersebut, penguatan kapasitas masyarakat menjadi salah satu faktor kunci dalam pengurangan risiko bencana.
Kegiatan ditutup dengan diskusi tentang upaya yang bisa dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat terhadap bencana, dan upaya-upaya tanggap darurat di level desa. Kedepan, PSBA sangat membuka peluang kerjasama, terutama dalam hal pendidikan dan pelatihan pengurangan risiko bencana.
Penulis: Ariel Seto
Editor: Ramlah