Pelatihan DALA “Damages and Loss Assessment”
Kerjasama PSBA UGM dengan BPBD Kabupaten Sorong Selatan, Yogyakarta 10-14 Juli 2018
Kerjasama antara PSBA UGM dan BPBD Kabupaten Sorong Selatan yang sudah terjalin sejak 4 tahun lalu pada tahun 2018 ditindaklanjuti dengan adanya Pelatihan yang ketiga dengan tema DALA yang dilaksanakan di Kantor PSBA UGM. DALA “ Damage and Loss Assessment” adalah kajian perhitungan kerugian dan kerusakan akibat bencana, pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari yaitu dari tanggal 10-14 Juli 2018 yang diikuti oleh 7 orang staff BPBD Kabupaten Sorong Selatan.
Dalam acara pembukaan pelatihan ini Dr Ngadisih selaku sekretaris PSBA UGM mengatakan bahwa bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Letak geografis Indonesia yang berada diantara 3 lempeng besar dunia, Gunungapi, dan berada dikawasan bentangan Katulistiwa menyebabkan berbagai bencana dapat terjadi di Indonesia, yaitu: gempabumi, letusan gunungapi, banjir, longsor, kekeringan, cuaca ekstrim, , kerusuhan social, wabah dan hama penyakit. Pelatihan ini akan meningkatkan SDM sehingga diharapkan mampu untuk mengurangi risiko dan korban bencana menjadi lebih rendah. Dengan penanganan bencana yang lebih baik untuk dimasa-masa dating tentunya. Frits M. Latu (Kasubbid Rekontruksi) Selaku perwakilan staff BPBD Kabupaten Sorong Selatan menyampaikan bahwa kerjasama dengan PSBA UGM ini terutama dalam pelatihan dan kajian kebencanaan sangat penting dilakukan untuk meningkatkan tata kelola penanggulangan bencana di daerah sehingga jika terjadi jumlah risiko dan korban bencana dapat diturunkan secara signifikan.
Ada pun tujuan dari pelatihan DALA ini adalah untuk: 1) menilai kerusakan yang terjadi pada prasarana dan sarana publik dan nonpublik; 2) menilai kerugian yang terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat, daerah dan negara; 3) melihat dampak kerusakan dan kerugian terhadap kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah; 4) merekomendasikan masukan bagi penyempurnaan kebijakan yang berorientasi pada pengurangan risiko bencana di masa mendatang; dan, 5) memberikan masukan bagi perkiraan kebutuhan pendanaan bagi pemulihan pascabencana.
Salam tangguh !