Pelatihan
Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana “Jitupasna” (Post Disaster Need Assessment-PDNA)
Pusat Studi Bencana UGM pada tanggal 29 Oktober – 1 November 2019 mengadakan pelatihan Jitupasna, di Bulaksumur Blok C No 16, Yogyakarta. Peserta pelatihan dari berbagai unsur di Pemda Provinsi Kalimantan Utara yang terdiri dari 8 orang dari berbagai unsur, 2 orang pendamping, serta 2 orang staff administrasi.
Kepala PSBA UGM, Dr. Agung Harijoko, M.Sc mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Pemda Provinsi Kalimantan Utara khususnya dalam Penanggulangan Bencana guna untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengkajian kebutuhan pascabencana serta mampu menyusun dokumen rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, sehingga dapat membantu Badan Penanggulangan Bencana Saerah(BPBD) dalam melakukan verifikasi data kerusakan dan perhitungan kebutuhan pascabencana di wilayahnya.
Dalam pelatihan ini peserta di bekali pengetahuan tentang;
– Building learning commitment
– Konsep dan kebijakan penanggulangan bencana
– Manajemen dan kebijakan penyelenggaraan RR pasca bencana
– Konsep dasar Jitupasna
– Assessment dampak bencana pada sector perumahan dan permukiman
– Assessment dampak bencana pada sector infrastruktur
– Assessment dampak bencana pada sector ekonomi
– Assessment dampak bencana pada sector social dan kemanusiaan
– Assessment dampak bencana pada sector lintas sektoral
– Case study
– Presentasi dan evaluasi.
Harapannya dalam pelatihan ini adalah menyiapkan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan pengkajian kebutuhan pascabencana secara cepat, tepat dan terpadu dalam penguatan Penanggulangan Bencana Bidan Rehabilitasi dan Rekontruksi.