Komunitas #MudaTahanBencana (#MTB) bentukan alumni UGM menyelenggarakan pelatihan terpadu bagi 10 guru SD terpilih di DIY. Pelatihan telah berlangsung pada Jumat (26/8) sampai dengan Sabtu (27/8) pukul 08.00-16.00 WIB. Materi pelatihan diawali dengan Manajemen Kebencanaan oleh Untung Tri Winarso, M.Si. dari Perkumpulan Lingkar (PL). PSBA UGM berperan sebagai tuan rumah sekaligus kontributor narasumber pelatihan. Narasumber dari PSBA menyampaikan materi tentang proses kebencanaan secara fisik, yaitu gempabumi oleh Ir. Gayatri Indah Marliyani, ST., M.Sc., Ph.D. dan vulkanik oleh Purno Adhyatmoko, M.Sc. pada hari pertama, dilanjutkan dengan banjir dan kekeringan oleh Dr.Sc. Andung Bayu Sekaranom, S.Si., M.Sc. dan longsor oleh Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc pada hari kedua.
Menurut #MTB, kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong guru-guru SD sebagai katalis pembentuk kelompok siswa-siswi yang tanggap, tangkas, dan tangguh terhadap bencana melalui edukasi kolaborasi bersama pakar dan organisasi kebencanaan. Berdasarkan jadwal yang telah disusun, pelatihan akan dilanjutkan pada Jumat (2/9) dan Sabtu (3/9). Narasumber pada pekan kedua berasal dari PL, #MTB, dan UNICEF yang turut melengkapi tujuan dari penyelenggaraan kegiatan. “Kegiatan ini menambah wawasan kami selaku guru SD dan akan bermanfaat ke depannya.”, tutur salah satu peserta. Kepala PSBA, Dr.rer.nat. Muhammad Anggri Setiawan mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh #MTB dan berharap bahwa guru-guru SD dapat mengajarkan kembali kepada siswa-siswi usai kembali ke sekolah.
Penulis: Noviyanti Listyaningrum