PSBA UGM menyelenggarakan gathering sivitas akademika di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur pada Rabu (18/1). Rombongan berangkat pagi hari pukul 07.30 WIB dengan menggunakan 1 unit bus dan 1 unit mobil dari PSBA. Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pikiran dan fisik sivitas akademika dari berbagai rutinitas di pusat studi.
Kepala PSBA, Dr.rer.nat. Muhammad Anggri Setiawan, M.Si. membuka gathering dengan mampir terlebih dahulu di Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watucongol dan Makam Gunungpring. Secara tidak langsung, sebagai sivitas akademika, disadari bahwa setinggi apapun ilmu yang dimiliki, belum tentu menjamin kemampuan untuk menggerakkan masyarakat. Membaurkan diri kepada masyarakat, khususnya pada tokoh agama, dapat menjadi salah satu kunci dalam menggerakkan masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penanggulangan kedaruratan bencana dan praktik skenario kejadian yang disusun dalam rencana kontingensi.
Di lokasi utama gathering, Desa Tanjungsari, sivitas akademika menikmati jasa ekosistem yang ditawarkan oleh desa wisata Tanjungsari difasilitasi mobil VW dengan penumpang 3-4 orang. Jasa ekosistem yang dimaksud merupakan bagian dari sisi positif bentanglahan vulkanik yang umumnya rawan bencana letusan gunungapi. Dengan mobil VW, sivitas akademika dapat mengunjungi lapangan, peternak lebah madu, dan rumah produksi rengginang. Kegiatan gathering diakhiri dengan makan bersama di Desa Tanjungsari. Sebelum perjalanan pulang ke PSBA, rombongan mampir terlebih dahulu di agrowisata durian Desa Purwosari Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Penulis: Noviyanti
Editor: Ariel