Penyelenggaraan penanggulangan bencana di provinsi Bali memerlukan kesiapsiagaan penanganan yang sistematis, terpadu dan terkoordinasi dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko bencana. Salah satu upaya untuk meminimalisir korban bencana adalah dengan memobilisasi Tim Reaksi Cepat (TRC) melalui kegiatan pelatihan menghadapi bencana di lapangan.
TRC merupakan penggerak awal kejadian bencana dan mendukung kegiatan operasional penanggulangan bencana meliputi bantuan manajemen, teknis, peralatan dan dukungan logistik, bertugas untuk membuka dan menganalisa berbagai situasi di daerah bencana serta untuk memperoleh informasi guna ditindaklanjuti oleh tim operasi seperti sar, relawan, maupun regu penyelamat dan regu assessment maupun dinas/instansi yang terkait dalam penanggulangan bencana.
TRC juga bertugas melaksanakan kaji cepat dan dampak bencana pada saat tanggap darurat, memperlancar koordinasi dengan seluruh sektor terkait dalam penanggulangan bencana. Kajian dan pelaporan situasi darurat harus selalu dimutakhirkan tiap saat sesuai baik tiap jam, secara harian. Oleh karena itu, bpbd provinsi Bali melalui bidang pencegahan dan kesiapsiagaan memandang perlunya peningkatan kemampuan anggota TRC.
BPBD Provinsi Bali melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mengadakan Pembentukan dan Pelatihan TRC yang dilaksanakan di Yogyakarta, @ HOM Platinum Hotel pada tanggal 21 s.d 22 Oktober 2012, dengan peserta sebanyak 30 orang.
Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan pelatihan kepada anggota TRC dan bertujuan untuk menambah wawasan kepada anggota TRC tentang Tugas Pokok dan Fungsinya, memberikan pelatihan kepada anggota TRC agar lebih terampil, cepat, tepat dan terarah dalam melakukan tugasnya di lapangan.