
Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM bersama dengan Bappeda dan BPBD Kabupaten Gunungkidul telah melaksanakan kaji cepat (rapid assessment) bencana longsor di Desa Blembem, Kecamatan Semin dan Desa Sambeng, Kecamatan Ngawen. Peristiwa longsor terjadi pada Sabtu 19 November 2022 di Kecamatan Semin. Longsor di Blembem, Candirejo, Semin mengakibatkan tiga rumah terimbun dan satu rumah rusak berat. Selain itu, terdapat dua korban jiwa dan tujuh keluarga masih mengungsi hingga saat ini. Sementara itu, Rekahan di Sembeng, Sambirejo, Ngawen dengan panjang seratus meter dan lebar kurang lebih satu meter serta kedalaman mencapai tiga meter dapat mengancam Dusun Grogol yang berjarak sekitar tujuh ratus meter.
Sistematika kaji cepat yang dilakukan PSBA menggunakan tiga pendekatan, yaitu secara spasial, morfodinamika, dan sosial-ekonomi. Pendekatan spasial dilakukan dengan foto udara untuk mendapatkan gambar morfologi dari longsor. Pendekatan morfodinamika untuk mengetahui aktivitas longsor yang masih aktif dengan melihat struktur lapisan dan mencari bukti-bukti historis longsor. Sosial-ekonomi bertujuan untuk mendata wilayah terdampak sosial dan ekonomi warga, serta kebutuhan pokok yang dibutuhkan.
Hasil kaji cepat oleh PSBA UGM dapat menjadi policy brief untuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terkait kondisi fisik, data kejadian, informasi material, informasi rekahan dan arah penanganan. Hasil kaji cepat diharapkan dapat memberi langkah penanganan yang tepat oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Penulis: Fikri Qushoyyi
Editor: Ariel Seto