Tim PSBA-UGM bergabung dalam rapat koordinasi Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) yang diadakan di BPBD Kabupaten Sleman pada Kamis (5/10). Rapat ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memastikan koordinasi yang efektif dalam menghadapi potensi bencana, khususnya di Kabupaten Sleman. Fokus utama dari rapat koordinasi ini adalah menciptakan kesepakatan bersama terkait rencana kegiatan dan timeline di antara pihak yang terlibat dalam penyusunan RPKB. Agenda ini merupakan salah satu upaya Pemerintah DIY dan BPBD Kabupaten Sleman dalam rangka menyiapkan mekanisme perencanaan penanggulangan kedaruratan bencana sebagai pedoman seluruh pihak dalam melakukan respons secara efektif.
Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) adalah dokumen perencanaan yang dibuat oleh pemerintah, badan penanggulangan bencana, dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk menghadapi dan mengurangi dampak bencana alam atau bencana lainnya di suatu wilayah. RPKB memuat tugas dan tanggung jawab, Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB), kebijakan dan strategi, serta rencana tindakan atau rencana operasional secara umum. Tujuan penyusunan dokumen tersebut di antaranya adalah memberikan panduan dan strategi yang terorganisir dalam mengatasi bencana, melindungi masyarakat, dan mengurangi potensi dampak yang ditimbulkan. Dokumen RPKB akan diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa rencana tersebut tetap relevan dengan perkembangan terbaru dalam penanganan bencana dan dinamika wilayah.
Penyusunan RPKB terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi yang akan dilaksanakan selama bulan Oktober sampai dengan November. Kegiatan FGD akan melibatkan BPBD Sleman dan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dengan hasil draft awal. Kemudian, untuk kegiatan sosialisasi pertama, akan dilakukan konsultasi dengan pihak BNPB dan provinsi. Sosialisasi kedua akan dilakukan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan akhir dan perspektif yang lebih luas. Tim PSBA-UGM akan berusaha berperan aktif dalam proses penyusunan dokumen tersebut sampai dengan tahap finalisasi dokumen.
Penulis: Keisha Arundya Setiyono
Editor: Ratih Winastuti