Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal rawan terhadap berbagai jenis ancaman bencana sehingga pengurangan risiko bencana menjadi aspek yang penting diperhatikan bagi sektor pendidikan, khususnya melalui pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY bersama Yayasan Plan Internasional Indonesia mengadakan Workshop Finalisasi Panduan Monitoring dan Evaluasi (Monev) SPAB dengan mengundang berbagai lembaga. PSBA UGM, sebagai lembaga akademisi yang menaruh perhatian besar pada penanggulangan bencana, turut berpartisipasi di dalam diskusi tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2024 di Swiss-Belboutique Yogyakarta.
Agenda kegiatan diawali dengan penyampaian sharing hasil monitoring SPAB oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. Secara umum, sekolah-sekolah di DIY masih menghadapi tantangan besar dari segi pengetahuan dan kapasitas sumberdaya untuk memenuhi indikator yang terdapat pada tiga pilar SPAB, yaitu (1) Fasilitas Belajar yang Lebih Aman, (2) Keamanan Satuan Pendidikan dan Manajemen Kesinambungan Pendidikan, serta (3) Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana dan Resiliensi. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan beberapa pembahasan seperti review bersama instrumen monev SPAB, diskusi penyusunan laporan implementasi SPAB oleh Sekretariat Bersama SPAB, serta diskusi penghargaan SPAB.
Penulis : Ikhwan Amri