PSBA UGM kembali terlibat dalam penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB), kali ini untuk Kota Pekanbaru. Tim PSBA UGM diterjunkan ke Kota Pekanbaru pada tanggal 12 Mei s.d. 23 Mei 2024. Kegiatan yang dilakukan meliputi pendampingan pengisian Survei Kesiapsiagaan Masyarakat menggunakan Aplikasi Inarisk Personal, belanja masalah terkait ancaman bencana, dan groundcheck terkait ancaman bencana di lapangan.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan diskusi multisektoral pada 15 Mei 2024, untuk mengundang perwakilan dari berbagai instansi terkait kebencanaan di Kota Pekanbaru. Pada diskusi ini, dilakukan sosialisasi umum mengenai alur penyusunan Dokumen KRB serta penekanan pada urgensi dan manfaat Dokumen KRB bagi penyelenggaraan pelayanan, penertiban, dan perencanaan wilayah di Kota Pekanbaru. Diskusi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi antar instansi dan menginspirasi kegiatan lain guna memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Untuk mendukung analisis dalam Dokumen KRB, diperlukan penjaringan opini dari pemangku kepentingan pada level kecamatan dan kelurahan. Untuk itu, dilaksanakan agenda Focused Group Discussion (FGD) di kantor-kantor kecamatan untuk mengumpulkan para pemangku kepentingan tersebut. Agenda tersebut dimulai di Kantor Kecamatan Bukit Raya pada 13 Mei 2024. Acara FGD dibagi menjadi dua sesi, meliputi pengisian indeks kesiapsiagaan masyarakat (IKM) dan belanja masalah beserta plotting lokasi ancaman bencana.
Bencana yang paling umum ditemukan adalah banjir dengan kedalaman yang bervariasi, dari setinggi mata kaki hingga 1,5 meter. Durasi genangan banjir juga bervariasi, beberapa kejadian memiliki durasi selama 3 jam, sementara pada kasus tertentu banjir baru surut dalam hitungan bulan. Penyebab banjir yang melanda Kota Pekanbaru antara lain adalah intensitas hujan tinggi, luapan Sungai Siak, kondisi drainase buruk, posisi rumah yang lebih rendah dari jaringan jalan, dan kurangnya pompa air. Bencana lain yang ditemukan meliputi tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta kekeringan.
Kegiatan groundcheck dilaksanakan pada 18 s.d. 19 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata titik-titik kejadian bencana yang pernah terjadi di Kota Pekanbaru. Tim kemudian meninjau karakteristik wilayah kejadian bencana dan sekitarnya seperti kondisi morfologi, material, dan proses biogeofisik lainnya di lapangan. Tim juga melakukan in-depth interview bersama warga setempat untuk memperoleh data dan informasi mengenai kronologi kejadian bencana masa lampau, pemicu, dan potensi kejadian di masa mendatang.
Penerjunan Tim PSBA di Kota Pekanbaru dalam rangka penyusunan Dokumen KRB ini diharapkan dapat menjamin kualitas data, informasi, dan analisis yang dimuat dalam dokumen tersebut. Selanjutnya, penjaringan opini, persepsi, dan transfer ilmu yang dilakukan oleh tim diharapkan dapat mendorong pengembangan upaya penanggulangan bencana di Kota Pekanbaru.
Penulis: Valen Gitanto
Editor: Taufik Waskita