Pusat Sudi Bencana UGM memberikan dukungan penuh terhadap implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Yogyakarta. Melalui workshop pembelajaran Program SPAB di Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Senin, 20 Mei 2024 yang dihadiri kurang lebih 50 peserta dari berbagai instansi, PSBA turut serta dalam mengevaluasi implementasi serta keberlangsungan program SPAB pada satuan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. SPAB merupakan sebuah program yang digagas untuk memberikan kapasitas masyarakat yang berkaitan dengan kebencanaan pada satuan pendidikan dari pendidikan non formal Paud sampai pendidikan formal setingkat SMA/ SMK sederajat di Indonesia. Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga DIY menggadeng Yayasan Plan Indonesia untuk mengimplementasikan SPAB di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Provinsi DIY menjadi salah satu role model dalam implemetasi Program SPAB nasional. Berdasarkan laporan dari Plan Indonesia, penyelenggaraan SPAB di DIY sudah berjalan baik berdasarkan enam (6) indikator Provinsi Model SPAB yaitu Regulasi, Anggaran, Sekber SPAB, Implementasi SPAB di satuan pendidikan, Kampanye dan Inovasi yang di Pimpin Kaum Muda, serta Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan. Provinsi DIY telah menerbitkan Pergub Nomor 110 Tahun 2023 tentang Pedoman Aman Bencana pada Satuan Pendidikan, sehingga akan semakin memperkuat implemetasi SPAB ini pada satuan pendidikan pada semua Jenjang.
Kegiatan diskusi kelompok yang dipandu oleh Kak Bambang Sasongko Kwarda DIY juga dilakukan untuk merumuskan faktor penghambat, faktor pendukung serta identifikasi praktek baik yang telah dilakukan oleh satuan pendidikan. Selanjutnya dilakukan penyusunan rekomendasi-rekomendasi agar implementasi SPAB di DIY akan semakin baik dari segi regulasi, pendanaan, implementasi, SDM pelaksana SPAB, dan Monev.
PSBA UGM sebagai instansi akademik diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam program SPAB ini baik sebagai fasilitator aktif demi keberlangsungan SPAB yang semakin baik maupun dalam penelitian terkait.
Penulis: Eni Ufiyatun