Universitas Gadjah Mada UGM terus hadir memberikan solusi bagi permasalahan di masyarakat. Salah satu upayanya diwujudkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim di bawah naungan PSBA UGM di Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini berlangsung dari Juni hingga November 2024, melibatkan tim yang terdiri dari Bondan Galih Dewanto, S.T., M.S., Dr. Djarot Heru Santosa, M.Hum., Atrida Hadianti, ST, M.Sc., Ph.D., Hendy Fatchurohman, dan Mahesti Hasanah. Beberapa mahasiswa turut serta dalam program ini, yaitu Nicholas Genta Setiawan Gunawan, Muhammad Riza Cetta Oegama, Muhammad Raihan, dan Muhammad Fakhri Ajrillah. Melalui prinsip kolaborasi lintas disiplin, tim ini melaksanakan hibah Teknologi Tepat Guna DPKM UGM 2024, berkolaborasi dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kalurahan Girikerto. Tim bersama FPRB Girikerto yang dipimpin Pak Bejo melaksanakan uji coba mobile GPS sebagai salah satu langkah konkret untuk mitigasi risiko bencana pada 8 Agustus 2024.
Keterlibatan FPRB Girikerto dalam program ini tidak hanya sebatas pengguna teknologi, tetapi juga sebagai mitra aktif yang memberikan masukan terkait perbaikan dan pengembangan alat mobile GPS. Melalui serangkaian uji coba dan pelatihan, FPRB Girikerto secara bertahap memahami kegunaan alat ini.
“Kami berharap teknologi mobile GPS ini tidak hanya berguna saat erupsi Gunung Merapi, tetapi juga dapat menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat di Kawasan Rawan Bencana III (KRB III) Merapi,” kata Pak Bejo selaku Ketua FPRB Girikerto.
Selain pengembangan teknologi, program ini juga mencakup pemantauan pemanfaatan lahan di Desa Girikerto serta pemetaan geologi berdasarkan survei lapangan. Hasil pemantauan dan pemetaan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam analisis perencanaan dan pembangunan yang berkelanjutan di Kalurahan Girikerto.
Melalui kegiatan pengabdian ini, PSBA UGM kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjadi jembatan solusi dan inovasi yang berdampak langsung bagi kehidupan sehari-hari. Tim berharap hasil kerja sama lintas disiplin ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana erupsi Gunung Merapi.
Penulis: Bondan Galih Dewanto
Editor: Ratih