Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kota Pekanbaru telah mencapai tahap finalisasi, dengan pemaparan laporan akhir yang dilaksanakan di Komplek Perkantoran Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah Bandar Raya Tenayan (3/7). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan staf Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan tujuan untuk menjaring opini, persepsi, dan aspirasi dari para pemangku kepentingan terkait.
Dokumen KRB ini memegang peranan penting sebagai dokumen kebencanaan primer, yang akan menjadi dasar dalam menentukan arah kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam penanggulangan bencana, mengingat tingginya tingkat kerentanan wilayah Kota Pekanbaru terhadap bencana. Menggarisbawahi hal tersebut, Asisten 1 Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru memberikan amanat agar dokumen turunan KRB segera diterbitkan pada tahun anggaran berikutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Riau mendorong agar Dokumen KRB segera dilegalkan menjadi Peraturan Walikota (Perwako). Diharapkan dengan diterbitkannya Perwako ini, target Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau secara keseluruhan dapat tercapai.
Stasiun Klimatologi BMKG Pekanbaru, sebagai perpanjangan tangan dari BMKG Pusat, menyatakan komitmennya dalam upaya mitigasi bencana cuaca ekstrem. Terkait peringatan dini cuaca ekstrem, beberapa data dapat dikoordinasikan dengan pihak stasiun.
Salah satu fokus utama dalam Dokumen KRB adalah penanganan banjir di Kecamatan Kulim, yang diakibatkan oleh sistem drainase yang tidak memadai. Secara fisik-morfologis, Kecamatan Kulim dilalui oleh Sungai Sail. Oleh karena itu, Pemerintah Kecamatan Kulim berharap agar segera dilakukan normalisasi badan sungai untuk mengurangi potensi banjir di masa depan.
Penyusunan Dokumen KRB ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan Kota Pekanbaru terhadap bencana. Dengan sinergi dari berbagai pihak terkait, diharapkan dokumen ini dapat menjadi acuan yang efektif dalam upaya penanggulangan bencana di Kota Pekanbaru.
Penulis: Taufik Waskita