YOGYAKARTA (7/8/2012) – Upaya pengurangan risiko bencana yang digalakkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) direspon oleh Universitas Gadjah Mada dengan menjalin kerjasama dalam bidang penelitian. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UGM dan BNPB telah dilaksanakan pada bulan Desember 2011. Perguruan tinggi sebagai center of excellence mempunyai kontribusi melalui hasil penelitian kebencanaan yang kemudian digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan oleh pemerintah.
Tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman UGM – BNPB adalah dengan dilaksanakannya penelitian kerjasama kedua belah pihak, dalam hal ini Pusat Studi Bencana (PSBA) menjadi wakil dari UGM. Pemaparan rencana penelitian kerjasama dalam bidang kebencanaan disampaikan oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T, M.Sc. Diskusi ini telah dilaksanakan di Ruang Wanagama, UC UGM pada Senin, 6 Agustus 2012. Pemaparan rencana penelitian kerjasama tersebut dihadiri oleh Kepala BNPB beserta Kepala Pusat Data dan Informasi (Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si), Direktur Kesiapsiagaan (Ir. B. Wisnu Widjaja), Direktur Pengurangan Risiko Bencana (Dr. Ir. Teddy W Sudinda, M.Eng), dan Tim Peneliti PSBA UGM. Dalam sambutannya, Kepala BNPB Dr. Syamsul Maarif, M.Si menyatakan, “Ketangguhan bangsa menghadapi bencana menjadi modal utama dalam usaha pengurangan risiko bencana. Kearifan lokal masyarakat perlu digali lebih dalam melalui penelitian-penelitian sehingga kebijakan yang akan diambil oleh BNPB akan lebih tepat dan akurat.” Kepala BNPB tersebut mengatakan bahwa ketangguhan bangsa tidak hanya terbatas pada ketangguhan menghadapi bencana, namun juga ketangguhan bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Sementara dalam pemaparannya, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T., M.Sc. menjelaskan, “Bencana tidak hanya disebabkan oleh karakteristik wilayah, namun juga karakteristik sosial masyarakatnya. Dari sudut pandang ilmu sosial, bencana juga dipengaruhi oleh collective rational interpretation. Persepsi masing-masing anggota masyarakat terhadap bencana dapat berlainan satu sama lain. Perbedaan persepsi tersebut tergantung pada kualitas perikehidupan masyarakat yang bersangkutan.”
Dalam pemaparan penelitian kerjasama dalam bidang kebencanaan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman, M.Sc. dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Pimpinan Universitas menyambut baik penelitian kerjasama antara UGM dan BNPB. “Kemitraan yang terjalin antara UGM dan BNPB merupakan salah satu langkah menuju world class research university. Disamping itu, kemitraan yang sudah terjalin diharapkan mampu memperluas networking khususnya dalam bidang penelitian kebencanaan dan pengelola universitas akan memfasilitasi kerjasama-kerjasama yang akan terbangun”, Suratman menambahkan dalam sambutannya. (PSBA)