Bersama dengan beberapa instansi terkait pengelolaan DAS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PSBA berpartisipasi dalam rapat pendahuluan kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan DAS Garang. Agenda tersebut dilaksanakan di Kantor Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali – Jratun pada Senin, 25 September 2023 siang. Adapun maksud dari diselenggarakannya agenda tersebut oleh BPDAS Pemali – Jratun ialah dalam rangka menyatukan pandangan instansi-instansi terkait dalam kegiatan monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan.
Kegiatan montioring dan evaluasi pengelolaan DAS Garang merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh BPDAS Pemali – Jratun sebagai penggerak utama. Kegiatan tersebut utamanya bertujuan untuk mengidentifikasi keberhasilan pengelolaan di wilayah DAS Garang, Jawa Tengah. Mengingat posisi, peran, dan fungsinya yang amat vital di Provinsi Jawa Tengah, kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan DAS Garang melibatkan beberapa instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Beberapa instansi tersebut antara lain adalah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, DPUSDATARU Provinsi Jawa Tengah, DLHK Provinsi Jawa Tengah, dan DPUPR Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, beberapa instansi lain yang terkait dan turut terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain adalah BBWS Pemali Juwana, BMKG Provinsi Jawa Tengah, dan Forum DAS Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan DAS Garang, PSBA memiliki kedudukan sebagai anggota yang berperan dalam memberikan masukan terkait kegiatan tersebut. Beberpaa catatan penting yang disampaikan oleh PSBA terkait kegiatan tersebut antara lain mencakup metode pengolahan dan analisis data. Lebih jauh lagi, PSBA memberikan masukan terkait pembentukan komitmen di antara instansi-instansi yang terlibat.
Harapannya, kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan DAS Garang dapat memberikan gambaran yang nyata terkait kondisi DAS Garang baik yang bersifat biogeofisik maupun yang bersifat sosial ekonomi, kondisi pengelolaan, serta rencana-rencana pengelolaan di masa yang akan datang.
Penulis: Taufik Waskita